ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) sebagai pengelola nama domain internet internasional dan juga komunikasi sedang menggarap program baru untuk mengatur nama domain tingkat atas yang mempunyai sifat yang umum atau Generic Top Level Domain/gTLD. Organisasi ini memprediksi bakal lahir 1.400an nama gTLD baru.

Presiden dan CEO ICANN, Fadi Chehade mengatakan, program baru gTLD ini merupakan hasil dari riset dan analisis selama 8 tahun terakhir. Ia yakin program ini akan membawa perubahan besar dalam dunia internet agar lebih baik. Program gTLD terbaru yang dilakukan ICANN akan menjadi alternatif dari 22 gTLD yang sudah ada selama ini, termasuk .com, .net, .org. Sehingga, semakin banyak pillihan bagi berbagai pihak untuk memilih nama domain internet. Fadi mengatakan, para pihak yang bersaing mendapatkan gTLD baru yang populer harus berdiskusi terlebih dahulu untuk mencapai kesepakatan. Jika tidak mencapai kesepakatan, maka ICANN akan melelang nama domain tersebut.

Tahap awal, ICANN merilis 4 gTLD baru dengan aksara non-Latin diantaranya dalam bahasa Arab, China, dan Rusia. ICANN sendiri telah menerima hampir 2.000 aplikasi dari para registry yang hendak mendapatkan gTLD baru. Sebagian besar registry itu bersaing untuk mendapatkan nama domain yang populer, seperti .shop, .store, .taxi, dan sebagainya.

Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) yaitu Sigit Widodo mengatakan, munculnya nama domain baru di internet akan menjadi bisnis yang menghasilkan banyak uang bagi registry. Terlebih, bagi registry yang mengelola nama gTLD populer. Hal ini dapat dilihat dari kesuksesan Verisign asal Amerika Serikat yang menjadi registry untuk domain .com dan net. Sampai sekarang gTLD .com dan .net masih yang paling banyak dipakai dalam dunia internet, diikuti oleh .org.


sumber



Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    December 2013

    Categories

    All